Guk….! Guk….! Guk….!
Terdengar gonggongan anjing milik seorang kawan. Ia menggonggong disamping tuannya, sementara sang tuan senyum-senyum bangga.
”Apa yang dikatakannya?” Tanyaku seakan melihat sang anjing bicara pada tuannya.
”Ia mengatakan, kau hebat bos!” kata sang kawan.
Aku terkekeh, dugaanku benar. Anjingnya memang bicara pada bosnya, ala anjing tentunya. Sang bos menduga kalau anjingnya yang suka pamer lidah itu memujinya.
”Apa yang sering dikatakannya?” Tanyaku seakan penasaran.
Bagaimanapun aku tidak akan percaya akan terjemah tingkah anjing, kecuali jika disuruh berbuat yang nyata. Seperti menjaga rumah dan menakut-nakuti orang lewat.
”Anjingku ini bikin aku bangga. Ia selalu tampak senang dengan segala tindakanku!” Sang kawan menjelaskan lebih gamblang.
”Kau begitu percaya pada anjingmu?” Selidikku.
“Tentu saja. Aku nyaris tidak perlu minta pendapat orang lain, jika anjingku tampak setuju dengan tindakanku.”
“...........?????”
(Ali Shodiqin)
Ini situs CERPEN HEBAT. Sudah cerita pendek, Hemat, hebat lagi! Dari yang sedikit ini diharapkan bisa memberi manfaat kepada semua pembaca.CERPEN HEMAT CERPEN HEBAT, CERPEN HEBAT CERPEN HEMAT, Benar-Benar CERPEN HEBAT.
Jumat, 14 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Usia SMA/SMK : 4 Strategi Orang Tua Kuatkan Komunikasi dengan Remaja
SAHABAT KELUARGA- “Ide bahwa anak adalah sumber pasif yang mudah dibentuk oleh orangtua mereka adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan...
-
Di tengah kampung yang padat, Sutini merawat dua anaknya, laki dan perempuan. Sang suami kerja di perantauan, pulang dua bulan sekali. Hari-...
-
Menganggur setelah menikah tentu bukan pilihan yang bagus. Termasuk Fandi yang istrinya telah hamil. Merasa memiliki tanggungan dan malu kep...
-
Senja itu, Payjo baru saja pulang dari extrakurikuler Pramuka. Habis ganti baju dan menaruh topi pramuka di kamarnya, dia mengawasi pemandan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar