Jumat, 14 Januari 2011

Anjing Penjaga

Sebuah keluarga sedang bercengkerama bahagia di ruang tengah sambil menikmati makanan kecil. Mereka ada di sebuah rumah yang cukup baik di tengah sebuah padang yang tandus. Keberadaan mereka yang bahagia di tengah tegalan gersang tak urung membuat setiap orang yang melihatnya terheran-heran. Banyak diantaranya yang lantas ingin bersahabat dan berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi persahabatan. Dan ada pula yang tidak senang namun ingin mendekat karena membutuhkan materi dari keluarga bahagia tersebut. Mereka adalah segerombolan makhluk yang suka menggonggong.

”Ayah, mereka datang lagi. Mengitari rumah kita!” Kata salah satu anak kepada ayahnya.

”Benar. Kemarin mereka pergi setelah kita beri makan, sekarang datang lagi!” Ujar ayahnya.

”Bisa tidak ayah membuat kesepakatan dengan mereka?” Sang istri menganjurkan.

”Mungkin itu solusinya!” Ayah keluar rumah sambil membawa sekeranjang makanan untuk makhluk-makhluk itu.

Seperti ada pembicaraan antara ayah dan para pendatang liar. Akhirnya terjadi kesepakatan. Untuk sementara mereka dibiarkan berkeliaran di luar rumah sebagai penjaga dan diberi makan, asal tidak mengganggu.

”Kita harus bersabar, mereka terpaksa kita jadikan anjing penjaga untuk rumah kita!” Kata ayah pada seluruh keluarga.

”Mungkin itu kelas mereka!” Kata Sang Ibu.

(Ali Shodiqin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usia SMA/SMK : 4 Strategi Orang Tua Kuatkan Komunikasi dengan Remaja

SAHABAT KELUARGA- “Ide bahwa anak adalah sumber pasif yang mudah dibentuk oleh orangtua mereka adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan...