Selasa, 13 Maret 2012

Surat Permohonan Kepada Tuhan

Ketika anak perempuan saya yang pertama lulus kelas enam, tentu dia harus berpisah dengan teman-temannya sekelas. Karena mereka melanjutkan sekolah lanjutan di tempat yang berbeda. Mendung kesedihan menggelayut di wajah anak saya, dan tampaknya juga demikan yang terjadi pada kawan-kawannya.
Entah bersumber darimana, anak saya mendapat SMS yang puitis dan mengharukan dari salah satu temannya sebagai berikut :

SURAT PERMOHONAN!
Buat : Tuhan
Dari : Aku

Tuhan yang baik
Titip sahabatku yang satu ini ya
Tuntunlah dia ke jalan yang benar
Cubit aja kalau dia nakal
Aku mohon jangan sampai hatinya terluka ya Tuhan
Jangan hapus senyum manis itu dari wajahnya
Sebab di situlah aku menemukan sebagian semangat dari hidupku
Kumohon jagalah sahabatku
Abadikanlah hubungan persahabatan kami selamanya
Janganlah Engkau basahi pipinya dengan air mata kesedihan
Tapi basahilah dengan air mata kebahagiaan
Seandainya Engkau memisahkan kami
Berikanlah ia seorang sahabat yang lebih baik dariku
Makasih Tuhan.


(Ali Shodiqin)

Berani pun Perlu Gantian

Zahwa, gadis mungil itu umurnya 2 tahun, bicaranya pun masih cadel. Dia memiliki seorang kakak yang juga perempuan namanya Bila.

Suatu hari kakaknya yang hendak pipis tidak berani ke kamar mandi karena takut ada kecoak.

“Umik, saya diantar ya. Takut kecoak!” Pintanya Kak Bila.

“Saya antal, Kak!” Tiba-tiba adiknya Zahwa maju mengantar kakaknya, lagaknya seorang pemberani. Kakaknya pun jadi berani ke kamar mandi walau diantar anak kecil. Setelah selesai dan kembali masuk rumah, tiba-tiba Zahwa yang hendak pipis.

“Aku ingin diantal, takut kecoak!” Katanya menirukan kakaknya tadi.

Tentu saja Umiknya ngakak melihat ulah Zahwa yang gantian takut sama kecoak. Kini Kakaknya pun jadi berani mengantar adiknya.

(Ali Shodiqin)

Usia SMA/SMK : 4 Strategi Orang Tua Kuatkan Komunikasi dengan Remaja

SAHABAT KELUARGA- “Ide bahwa anak adalah sumber pasif yang mudah dibentuk oleh orangtua mereka adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan...