Senin, 13 Agustus 2012

Celana Khusus Untuk Sekolah

Hilma sudah naik ke kelas B, TK Negeri Rembang. Suatu hari Umiknya membelikan dua buah celana dalam. Betapa senangnya Hilma. Sampai-sampai label celananya tidak boleh dilepas. Pagi itu, walaupun Hilma masih ogah-ogahan masuk sekolah, tapi semangatnya bersekolah timbul begitu ditunjukkan celana dalam baru miliknya. Jam Sembilan Hilma pulang dari sekolah. Seperti biasa, ia begitu bersemangat, dan berseri-seri. Sesampai di rumah ia langsung lepas celana dalam dan pergi ke kamar mandi untuk pipis. Sehabis buang air kecil ia tidak mau lagi memakai celananya. Minta ganti celana lainnya. “Lho, mengapa tidak dipakai lagi, Hilma?” Tanya Umiknya heran. “Ndak ah. Besok dipakai lagi kalau pergi ke sekolah!” Jawab Hilma mantap. “Ndak pa pa. Pakai aja, kapan-kapan dibelikan lagi!” Kata Umiknya lagi. Tapi Hilma tetap tidak mau pakai. Ya sudah, celana dalam baru itu disimpan kembali. Benar saja, besoknya celana dalam itu dipakai lagi. Setelah itu barulah ia mau ganti karena sudah semestinya celananya harus dicuci. (Ali Shodiqin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usia SMA/SMK : 4 Strategi Orang Tua Kuatkan Komunikasi dengan Remaja

SAHABAT KELUARGA- “Ide bahwa anak adalah sumber pasif yang mudah dibentuk oleh orangtua mereka adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan...