Kamis, 20 Mei 2010

Siapakah Anda?

Tiga bulan yang lalu saya menjumpai seorang pria yang tampaknya baru turun dari bus. Sejurus kemudian pria tinggi kurus, selalu berdiri di pinggir jalan pantura, jurusan Semarang-Surabaya. Gelagatnya seperti hendak menumpang bus, namun tak satupun bus yang ia stop. Sepertinya ia telah “bingung” siapa dirinya dan hendak ke mana?

Hari berganti minggu dan bahkan bulan pun telah berganti, pria tersebut masih mondar-mandir di sepanjang ruas jalan pantura. Soal makan minum, ada saja orang yang kasihan memberinya makanan, yang turut ‘bingung’ dengan keberadaannya, yang sudah tiga bulan ini tak kunjung menemukan tumpangan pulang.

Saya pernah mencoba mendekatinya dengan memberinya makanan sambil bertanya: “Dari mana Pak?”

Pria malang itu menerima makanan sambil menyebutkan sebuah desa yang tidak jelas. Setelah berucap terima kasih, ia pergi dengan tergesa.

Pakaiannya pun makin kumal, dan sempat ganti baju. Topinya yang makin menghitam setia menemaninya. Sesekali ia tampak membawa tas bawaan. Hati saya menangis, bagaimana nasibnya kelak. Bagaimana pula keluarga yang ditinggalkannya. Mungkin anak istrinya menyangka sang ayah telah bekerja dan tidak lama lagi akan pulang membawa oleh-oleh. Padahal kenyataanya yang ditunggu-tunggu tengah ”bingung” di negeri orang.

Siapakah Anda? (Ali Shodiqin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usia SMA/SMK : 4 Strategi Orang Tua Kuatkan Komunikasi dengan Remaja

SAHABAT KELUARGA- “Ide bahwa anak adalah sumber pasif yang mudah dibentuk oleh orangtua mereka adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan...