Tiga bulan yang lalu saya menjumpai seorang pria yang tampaknya baru turun dari bus. Sejurus kemudian pria tinggi kurus, selalu berdiri di pinggir jalan pantura, jurusan Semarang-Surabaya. Gelagatnya seperti hendak menumpang bus, namun tak satupun bus yang ia stop. Sepertinya ia telah “bingung” siapa dirinya dan hendak ke mana?
Hari berganti minggu dan bahkan bulan pun telah berganti, pria tersebut masih mondar-mandir di sepanjang ruas jalan pantura. Soal makan minum, ada saja orang yang kasihan memberinya makanan, yang turut ‘bingung’ dengan keberadaannya, yang sudah tiga bulan ini tak kunjung menemukan tumpangan pulang.
Saya pernah mencoba mendekatinya dengan memberinya makanan sambil bertanya: “Dari mana Pak?”
Pria malang itu menerima makanan sambil menyebutkan sebuah desa yang tidak jelas. Setelah berucap terima kasih, ia pergi dengan tergesa.
Pakaiannya pun makin kumal, dan sempat ganti baju. Topinya yang makin menghitam setia menemaninya. Sesekali ia tampak membawa tas bawaan. Hati saya menangis, bagaimana nasibnya kelak. Bagaimana pula keluarga yang ditinggalkannya. Mungkin anak istrinya menyangka sang ayah telah bekerja dan tidak lama lagi akan pulang membawa oleh-oleh. Padahal kenyataanya yang ditunggu-tunggu tengah ”bingung” di negeri orang.
Siapakah Anda? (Ali Shodiqin)
Ini situs CERPEN HEBAT. Sudah cerita pendek, Hemat, hebat lagi! Dari yang sedikit ini diharapkan bisa memberi manfaat kepada semua pembaca.CERPEN HEMAT CERPEN HEBAT, CERPEN HEBAT CERPEN HEMAT, Benar-Benar CERPEN HEBAT.
Kamis, 20 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Usia SMA/SMK : 4 Strategi Orang Tua Kuatkan Komunikasi dengan Remaja
SAHABAT KELUARGA- “Ide bahwa anak adalah sumber pasif yang mudah dibentuk oleh orangtua mereka adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan...
-
Di tengah kampung yang padat, Sutini merawat dua anaknya, laki dan perempuan. Sang suami kerja di perantauan, pulang dua bulan sekali. Hari-...
-
Menganggur setelah menikah tentu bukan pilihan yang bagus. Termasuk Fandi yang istrinya telah hamil. Merasa memiliki tanggungan dan malu kep...
-
Senja itu, Payjo baru saja pulang dari extrakurikuler Pramuka. Habis ganti baju dan menaruh topi pramuka di kamarnya, dia mengawasi pemandan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar