Kamis, 10 Juni 2010

Bingungnya Orang Tolol

Entah bagaimana awalnya, Bos Dewi sudah tidak tertarik dipanggil “bos”. Menurutnya panggilan untuk orang kaya itu sudah usang. Membosankan.

Seperti pagi itu di perusahaan pemasok ayam potong.

”Assalamu’alaikum, Bos Dewi!” Terdengar suara seorang karyawan menyapa tuannya.

Wanita yang sudah ubanan rambutnya, yang dipanggil bos itu hanya menjawab lirih. Tidak menengok. Ia sibuk mondar mandir mengawasi ribuan ayam piaran yang tengah diberi makan para karyawan.

Sore itu, ketika dirinya sedang istirahat ada tetangganya yang datang. Orangnya jago ngerumpi, pula jago memuji.

”Aduh Bu Nyai, istirahat ya,” sapa tetangganya bikin dirinya kaget. Kaget karena dipanggil Bu Nyai.

”Kamu Denok! Aku jangan dipanggil Bu Nyai, ah!” Kata Bos Dewi pura-pura malu. Tapi si Denok tahu kalau Bos Dewi senang dengan panggilan itu. Sebuah panggilan yang galibnya untuk perempuan yang ilmu agamanya mumpuni.

Akhirnya mereka ngrumpi habis. Pulangnya Denok diberi sekeranjang makanan enak.

Denok makin senang memanggil Bos Dewi dengan panggilan ”Bu Nyai”. Bos Dewi makin bangga saja. Serasa melambung walaupun sebenarnya pengetahuan agamanya pas-pasan.

Dan si Denok, makin makmur karena selalu dapat sokongan dari Bos Dewi..... eh Bu Nyai. (Ali Shodiqin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usia SMA/SMK : 4 Strategi Orang Tua Kuatkan Komunikasi dengan Remaja

SAHABAT KELUARGA- “Ide bahwa anak adalah sumber pasif yang mudah dibentuk oleh orangtua mereka adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan...